Kambing adalah salah satu ternak yang populer dalam peternakan baik skala rakyat maupun modern. Kelebihan yang dimiliki oleh kambing dibandingkan dengan sapi dan kerbau adalah modal yang lebih kecil yang dibutuhkan untuk memulai usaha peternakan.
Namun, agar mendapatkan hasil yang optimal, kambing memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang baik. Salah satu aspek penting dalam pemeliharaan ternak adalah pemberian pakan yang sesuai.
Pemberian pakan kepada kambing harus memenuhi standar nutrisi yang diperlukan oleh ternak tersebut. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah kandungan air dalam pakan.
Jika kandungan air dalam pakan melebihi batas yang diperbolehkan, hal ini dapat menyebabkan berbagai penyakit pada kambing. Oleh karena itu, peternak harus memastikan bahwa pakan yang diberikan kepada kambing memiliki kandungan air yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Selain menghadapi masalah kesehatan pada kambing, peternak juga dihadapkan pada kendala-kendala lainnya, terutama pada musim hujan. Salah satu kendala yang sering muncul adalah kesulitan dalam mencari pakan yang cukup untuk kambing.
Musim hujan sering kali menyebabkan keterbatasan pasokan pakan yang memadai untuk ternak. Hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan kambing. Dalam menghadapi masalah ini, peternak perlu mencari solusi yang tepat, seperti mengatur jadwal pemberian pakan yang lebih teratur atau mencari alternatif pakan yang tersedia di sekitar.
Masalah umum yang sering dihadapi oleh peternak kambing adalah masalah udara dingin yang dapat menyebabkan kambing masuk angin. Kondisi kambing yang mengalami kembung akan mengakibatkan mereka kehilangan nafsu makan, dan jika tidak ditangani dengan baik, dapat berujung pada kematian.
Masalah lain yang menyebabkan kembung atau masuk angin pada kambing akibat dari konsumsi pakan yang terguyur air hujan, kulit singkong, atau daun polong-polongan yang masih muda.
Untuk mengatasi masalah kembung pada kambing, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh peternak. Salah satunya adalah dengan memberikan air kelapa sebanyak 50 ml, dua kali sehari, hingga kambing tersebut buang angin. Setelah itu, nafsu makan kambing akan pulih seperti sediakala.
Selain itu, terdapat pula cara lain yang dapat ditempuh oleh peternak, cara ini umum dilakukan oleh peternak kambing, namun perlu keberanian atau butuh mental alias tega yaitu metode penyedotan udara melalui dubur.
Dalam pengobatan kambing, beberapa peternak juga menggunakan minyak kayu putih sebagai bentuk pengobatan. Minyak kayu putih dapat dioleskan pada tubuh kambing untuk membantu meredakan gejala masuk angin.
Selain itu, ada juga peternak yang memberikan campuran 1 sendok makan minyak tawon dengan sedikit air, yang kemudian diminumkan kepada kambing. Dalam waktu yang relatif singkat, gas karbondioksida, metan, dan nitrogen yang terperangkap di dalam lambung kambing akan keluar melalui proses ini.
Dalam menghadapi berbagai masalah tersebut, pemahaman mengenai penanganan penyakit pada kambing menjadi sangat penting bagi peternak, terutama bagi calon peternak.
Penanganan yang kurang tepat dapat berakibat fatal, bahkan dapat menyebabkan kematian pada kambing. Oleh karena itu, pengetahuan dan informasi terkini mengenai kesehatan dan nutrisi kambing perlu selalu diperbarui oleh peternak. Dengan demikian, mereka dapat menjaga kesehatan ternak dan menjalankan usaha peternakan secara optimal.
0 Komentar