Begitu banyak teknik-teknik budidaya tanaman di dunia, ini sangat membuka wawasan para petani dalam hal budidaya tanaman. Kita bisa memilih mana teknik terbaik dan sesuai dengan selera.
Salah satu teknik yang masyhur digunakan petani kuno asli Amerika adalah The Three Sisters atau yang dalam bahasa Indonesia berarti "Tiga Saudara perempuan".
Berbicara tentang metode budidaya The Three Sisters, pertanian yang digunakan oleh penduduk asli Amerika, yaitu jagung, buncis atau kacang kacangan, dan labu siam. Mungkin kalau di Indonesia istilahnya adalah tumpang sari ya? Benar gak sih?
Three Sisters adalah legenda asli tentang bagaimana jagung, kacang-kacangan dan tanaman labu datang bersama untuk ditanam bersama di banyak budaya asli yang berbeda.
Tanaman akan dibuat tumbuh berdekatan satu dengan yang lain dan akan saling membantu dalam penyerapan hara tanah, memperbaiki pengelolaan hama, mengurangi penggunaan pestisida, meningkatkan penyerbukan serta menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi.
Baca mudah bertani organik, melimpah hasilnya, murah biayanya
Selama berabad-abad, berbagai negara asli Amerika menumbuhkan The Three Sisters, sistem pertanian bagi hasil atau polikultur yang terdiri dari jagung, kacang-kacangan, dan labu, semuanya ditanam bersama di satu gundukan tanah.
Tanaman jagung ditanam oleh tukang kebun penduduk asli Amerika di banyak daerah berbeda di seluruh Amerika Utara.
The Three Sisters disebut sebagai bentuk klasik dari tanaman campuran di antara petani asli Amerika, dan bukti arkeologis menunjukkan bahwa Three Sisters (jagung) ditanam bersama mungkin selama 5000 tahun.
Menurut tradisi penduduk asli Amerika, jagung adalah saudara yang tidak terpisahkan, yang hanya bisa tumbuh dan berkembang bersama.
Untuk saat ini banyak petani bahkan menambahkan tanaman sejenis refugia atau bunga matahari sebagai tambahan. Tanaman refugia berfungsi mengumpulkan serangga yang menjadi musuh OPT, sehingga tanaman inti lebih aman dari serangan hama.
Polikultur The Three Sisters digunakan ketika Jagung adalah tanaman tujuan utama, tetapi tidak digunakan ketika Kacang-kacangan atau Labu adalah tujuan utama. Produksi jagung baik dengan polikultur The Three Sisters, tetapi hasil kacang dan labu lebih rendah.
Jagung (Zea mays) dan kacang-kacangan biasanya sering ditanam bersama di gundukan tanah yang dibentuk dengan menimbun tanah di sekitar pangkal tanaman setiap tahun, lalu ditumpuk di dekat pangkal tanaman, Labu biasanya ditanam di ruang antara gundukan.
Dengan tujuan untuk menumbuhkan Three Sisters, sebuah kelompok telah mengevaluasi potensi agronomi dari sekitar tiga puluh varietas unggulan jagung, labu (kentang) dan kacang-kacangan yang dibeli di pasar atau diperoleh dari mitra asli.
Kelebihan metode menanam the three sisters
1. Panen tiga atau lebih jenis tanaman di satu lahan
2. Tidak perlu lahan yang luas
3. Hemat biaya ( hemat pupuk, pestisida, herbisida), lebih di gunakan untuk tanaman non kimia sintetik
4. Hemat tenaga, tidak perlu sering-sering menyiangi karena gulma tertutup oleh rambatan tanam labu, tanaman labu juga berfungsi melembabkan tanah
5. Tanaman jagung lebih kokoh dan tahan terhadap angin karena ditopang oleh tanaman kacang-kacangan.
6. Tanaman kacang-kacangan tidak perlu anjir, karena sudah di topang oleh tanaman jagung
7. Tanaman kacang-kacangan akan menyerap nitrogen dari udara, kemudian membawanya ketanah
8. menghasilkan tanaman yang sehat dan produktifitas yang meningkat serta beresiko rendah diganggu oleh OPT maupun penyakit.
Cara menanam
Berdayakan kompos di lahan kemudian buat gulutan atau gunungan. Gunakan cangkul untuk membentuk bukit datar dengan tinggi 10 cm, atau bisa juga di ipuk atau di buat gulutan nanti setelah tanaman jagung agak tinggi, sebelum menanam benih kacang-kacangan dan labu.
Tanam jagung terlebih dahulu, biarkan jagung tumbuh terlebih dahulu, kalau sudah tanaman jagung tumbuh sekitar 10-20 cm atau 2 minggu baru kemudian tanam benih kacang panjang dan labu disekelilingnya.
0 Komentar