Namun, sebagian orang berpendapat bahwa kecerdasan dapat di bangun dengan pengaruh lingkungan pendidikan. Bukan Cuma lingkungan pendidikan sekolah, namun juga lingkungan tempat dia bermain dan komunikasi selain di sekolah juga merupakan tempat belajar atau pendidikan.
Belakangan dengan bukti-bukti ilmiahnya dapat menjelaskan bahwa makanan mempunyai peran penting untuk kecerdasan otak.
Maka dari itu anak-anak dianjurkan mendapatkan suplai makanan yang bergizi agar otak mendapatkan nutrisi yang tepat. Agar fungsi otak bekerja dengan baik, otak juga perlu asupan.
Makanan yang dikonsumsi si kecil baik hati sebaiknya mengandung ikan atau daging, sayuran dan ditambah buah-buahan. Selain itu bisa di tambah lauk pauk yang bergizi lainnya, termasuk juga susu.
baca juga : kebisaan yang dapat memicu gangguan kesehatan mental
Berikut adalah beberapa bahan makanan yang kami rangkum dari berbagai sumber yang bermanfaat merangsang sel-sel otak pada anak.
1. Telur
Telur mengandung banyak protein yang baik untuk perkembangan kecerdasan. Kadungan kolin pada kuning telur dapat membantu perkembangan memori.
Telur juga mengandung omega-3, dan asam amino yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan saraf serta jaringan otak anak, sehingga kecerdasan Si Kecil dapat meningkat.
2. Salmon
Ikan salmon diyakini sangat berpengaruh terhadap perkembangan otak. Ikan salmon mempunyai kandungan asam lemak omega-3 dan asam eikosapentanoat (EPA) yang berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan otak.
3. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang, seperti kacang merah mempunyai kandungan protein dan karbohidrat komplek yang akan diolah tubuh menjadi energi yang juga baik untuk aktivitas sel-sel otak serta tubuh anak.
Bukan hanya karbohidrat kompleks dan protein saja yang terkandung dalam kacang-kacangan, namun juga terdapat serat, vitamin dan juga mineral.
4. Buah berry
Beberapa ahli juga menyatakan bahwa ekstrak buah berry dapat membantu dalam perbaikan fungsi daya ingat. Bahkan dikatakan semakin kuat warnanya maka semakin banyak nutrisi yang terkandung.
5. Oatmeal
Kandungan serat yang terdapat pada oatmeal dapat membantu menjaga jantung dan otak arteri. Oat juga mengandung hormon auksin yang membantu tumbuh kembang anak secara optimal.
Kandungan lain pada oatmeal adalah karbohidrat kompleks, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, magnesium, vitamin B6 thiamin, niacin, serta asam folat yang berfaedah mencukupi kebutuhan nutrisi selama masa kembang anak.
Pada oatmeal terdapat juga vitamin E, B , potasium, dan seng yang membuat fungsi otak berfungsi pada kapasitas penuh.
6. Susu
Susu mengandung karbohirat yang bermanfaat untuk mengurangi rasa lapar dan menambah tenaga.
Produk susu cenderung mengandung vitamin B dan protein yang tinggi. Kedua jenis nutrisi penting ini dapat membantu pertumbuhan jaringan otak, enzim, dan neurotransmitter.
Susu juga mengandung protein, kalsium, kalium, dan vitamin D yang bagus untuk pertumbuhan tulang, sistem saraf, otot tubuh, serta menunjang pertumbuhan dan perkembangan otak anak.
7. Gandum
Gandum mempunya kandungan vitamin A, E, B6, saponin, kalsium, zat besi, dan mineral yang mampu meningkatkan kinerja otak Si Kecil. Serat yang terdapat pada gandum murni dapat membantu mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh.
8. Daging
Daging adalah sumber makanan yang baik untuk kecerdasan otak karena mengandung lemak. Selain membuat otak bekerja lebih optimal, Jenis lemak DHA (Docosahexaenoic acid) dan ARA (Arachidonic acid) membantu mendukung perkembangan jaringan saraf dan retina mata.
Daging sapi tanpa lemak juga merupakan sumber makanan yang kaya akan zat besi. Zat besi adalah mineral esensial yang dapat membantu anak-anak berkonsentrasi dan tetap berenergi.
Kandungan lain yang dimiliki daging sapi adalah seng yang dapat membantu menjaga daya ingat.
9. Sayuran berwarna
Bayam, labu, ubi jalar,wortel dan tomat merupakan sayuran-sayuran kaya akan nutrisi dan antioksidan yang akan membuat sel-sel otak jadi lebih kuat dan sehat.
Vitamin K pada brokoli juga membantu pembentukan sphingolipids, jenis lemak yang penting untuk perkembangan otak.
0 Komentar