Pupuk menjadi salah satu nutrisi yang paling dibutuhkan oleh tanaman, karena pada pupuk terdapat kandungan nutrisi yang tidak diperoleh oleh tanaman saat mencari hara di dalam tanah, sehingga pertumbuhan tanaman akan semakin baik dan tentunya terlihat menarik.
Nah namun kali ini jerami farm akan mengajak para bala jerami atau rekan hidroponik untuk membuat pupuk sendiri.
ya betul kali ini kita akan mengulas mengenai pupuk hidroponik dan bagaimana cara membuatnya, penasaran seperti apa? Yuk simak di bawah ini
Definisi Pupuk Hidroponik
Tanaman memang bisa mencari makanannya sendiri, namun nutrisi untuk tanaman dapat dipenuhi jika diberikan makanan tambahan atau pupuk, salah satunya yakni dengan pupuk hidroponik ini atau lebih dikenal dengan sebutan nutrisi hidroponik.
Apakah itu larutan nutrisi hidroponik? Yaitu campuran garam, air dan mineral yang dicampur dalam proporsi yang sesuai, yang mana larutan nutrisi tersebut diperlukan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan disuplai langsung ke sistem akar melalui sistem hidroponik.
Untuk mempermudah persiapan, terutama dalam pembuatan hidroponik untuk skala yang kecil, biasanya orang akan membuat larutan nutrisi pekat (konsentrasi garam mineral lebih tinggi dari yang dibutuhkan) terlebih dahulu. Nanti pada saat dibutuhkan, akan dapat diencerkan sesuai kebutuhan untuk dimasukan sistem hidroponik.
Larutan terkonsentrasi ini sering kita lihat dipasaran dengan harga yang lumayan mahal. Namun apabila Bala Jerami ingin mencoba sayuran hidroponik di rumah, Anda dapat membelinya dan mengikuti petunjuknya. Dan apabila dalam skala yang lebih besar, Anda mungkin perlu membeli bahan kimia untuk membuat larutan hidroponik sendiri. Cara ini bukan hanya lebih murah akan tetapi lebih efektif, kenapa? karena akan lebih mudah disesuaikan dengan setiap tanaman yang akan ditanam.
- Cara membuat pupuk hidroponik
Di bawah ini formula yang bisa diracik sendiri, Alat dan bahan yang diperlukan yakni:
NB : Dibuat untuk sepuluh liter nutrisi larutan
- Timbangan
- Alat untuk mengaduk
- Ember kapasitas minimal 10liter
- 3 Gelas (bisa menggunakan gelas plastik bekas)
- Pupuk Gandasil D 5 gram ( Growmore Green ) setengah sendok makan
- Pupuk NPK 16-16-16 – 10 gram atau bisa menggunakan NPK mutiara – 1 sendok makan
- Pupuk KCI 10 gram – 1 sendok makan
- 10 liter air, jika Anda menggunakan air PDAM lebih baik diendapkan terlebih dahulu selama kurang lebih 7hari, akan lebih baik jika Anda menggunakan air sumur atau air sungai
- Cara Pembuatan :
- Silakan isikan air kedalam 3 gelas plastik masing-masing 100ml / kira-kira setengah gelas.
- Berikutnya silahkan larutkan pupuk Gandasil, KCI dan NPK ke dalam gelas plastik, silahkan pastikan pupuk terlarut untuk menghindari terjadinya endapan dan dicampur sendiri-sendiri.
- Siapkan atau masukan air 10 liter kedalam ember lalu campurkan ke 3 racikan larutan ke dalam air tersebut, aduk hingga merata dan tercampur dengan sempurna.
- Campuran nutrisi atau formula di atas cukup untuk menutrisi tanaman saat pertunasan (vegetatif) pada tanaman seperti kangkung dan sawi. Sedangkan untuk pertumbuhan pertunasan tanaman hidroponik cabe bisa ditambahkan dengan pupuk urea dan untuk jenis tanaman mentimun, terong dan tomat disarankan ditambah pupuk urea dengan takaran sekitar 20 gram di dalam racikan tersebut.
- Campuran formula untuk pembuahan dan pembungaan dalam tanaman yang berbuah lebih baik pupuk urea dikurangi 50% sekitar 5gram untuk 10 liter nutrisi (untuk tanaman cabe), 10gram per 10 liter untuk tanaman tomat, mentimun dan terong. Untuk pupuk jenis NPK ditambahkan 50% atau 15-30 gram per 10 liter racikan nutrisi dan pupuk jenis Gandasil D digantikan dengan pupuk Gandasil B atau Growmore Red/merah.
Ya, perlu. Nilai pH untuk tanaman hidroponik antara 5,5 hingga 6,5. Nilai pH larutan yang lebih rendah atau lebih tinggi tidak baik untuk tanaman.
Tingkat keasaman / pH biasanya dipengaruhi oleh sifat sumber air dan komposisi garam mineral dalam larutan. Ada baiknya sebelum Anda mencampur larutan hidroponik, Anda harus memeriksa pH air dan menyesuaikannya dengan nilai perkiraan 7 (kertas lakmus tidak berubah warna).
Nah itulah tadi penjelasan mengenai cara pembuatan pupuk hidroponik untuk anda, alat dan bahannya pun sangat mudah di cari di pasar. Bagaimana, tertarik ingin mencoba?
0 Komentar