Cara Sukses Budidaya Udang

Pernahkah anda berfikiran untuk melakukan budidaya di bidang perikanan? Budidaya perikanan bisa dikatakan sebagai salah satu komoditas yang cukup menjamin dan sangat berpotensi untuk dapat menghasilkan. 

Bagi anda yang tinggal di dekat laut tentu ini menjadi hal yang sangat familiar karena hampir seluruh masyarakat yang tinggal di dekat pantai memiliki pekerjaan sebagai nelayan hingga petani ikan, udang ataupun garam. 

Namun, bagi anda yang tidak tinggal di sekitar pantai jangan pesimis dulu. Karena kini sudah banyak pula bisnis budidaya ikan atau udang di air tawar. Salah satu bisnis budidaya di air tawar tentunya adalah budidaya udang. Ingin tahu cara sukses budidaya udang? Yuk, simak ulasan berikut!

Tentang Udang di Indonesia

Indonesia memiliki beberapa jenis udang yang biasanya di ekspor ke luar negeri. Beberapa di antaranya ialah udang vaname, udang windu dan berbagai jenis udang lainnya. Dari ke semua jenis udang yang telah tembus pasar ekspor, jenis udang vaname adalah udang yang memiliki presentase ekspor sangat tinggi yaitu hingga 85%. 

Melihat angka ekspor udang vaname yang cukup tinggi, tentu anda bisa melihat peluang yang tinggi bukan untuk bisa menghasilkan melalui budidaya udang vaname? 

Langkah Budidaya Udang Vaname

Berikut adalah beberapa tahapan yang bisa anda lakukan untuk melakukan budidaya udang vaname:

Melakukan Pemilihan Induk

Budidaya udang dengan hasil yang baik tentu tidak terlepas dari perolehan induk yang baik pula. 

Untuk itu, pemilihan induk udang vaname menjadi langkah pertama yang harus anda lakukan. Terdapat beberapa kriteria yang harus dimiliki induk udang jika ingin mendapatkan hasil yang berkualitas. 

Adapun kriterianya ialah seperti pada induk betina yang harus memiliki bobot tubuh sekitar 60 hingga 80 gram. Untuk panjangnya yang harus dipenuhi ialah mulai 20 hingga 25 cm. 

Bentuk dari insang juga harus anda pastikan dalam keadaan normal yaitu memiliki warna merah dan tertutupi bagian transparan. Serta anggota tubuh yang lain juga harus normal dan bisa bergerak aktif. 

Sementara untuk kriteria induk jantannya ialah harus memiliki bobot 80 gram hingga lebih dengan panjang tubuh mulai dari 18 hingga 20 cm. bentuk insang serta anggota tubuh yang lain juga harus berada dalam kondisi yang normal dan bisa bergerak aktif. 

Proses Perkawinan Induk Udang

Jika pada tahap pertama anda diminta untuk menemukan induk yang berkualitas, maka di tahap kedua anda harus mulai bisa melakukan proses perkawinan udang. Berikut adalah tata cara yang bisa anda perhatikan untuk melakukan proses perkawinan udang dengan baik:

• Siapkan wadah untuk meletakkan udang
• Jangan lupa untuk melakukan sortir pada induk udang supaya menghasilkan hasil yang berkualitas
• Sekitar beberapa hari, masukkan saponin mulai dari 10 hingga 12 ppm. Ini dilakukan untuk mencegah hama
• Pastikan jumlah antara udang jantan dan betina berada pada angka yang seimbang
• Letakkan filter supaya telur yang akan ditetaskan bisa tersaring dengan baik
• Hasil pembuahan ditentukan oleh kualitas sperma vaname

Penetesan Telur Udang Vaname

Selanjutnya adalah penetesan telur udang vaname. Berikut langkah-langkahnya:

1. Induk vaname yang telah menetaskan telur segera di pindah ke tempat lain
2. Waktu pengelepasan telur ialah satu hingga dua jam
3. Penetasan telur udang memakan waktu mulai dari 15 hingga 18 jam
4. Benih yang telah melalui penetasan itu berarti sudah siap di panen jika bertanya sudah mencapai 10 hingga 120 gram per ekor.
5. Pengelolaan Pakan, Vitamin serta Kebersihan
6. Berikut adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan terkait dengan pengelolaan pakan, vitamin serta kebersihan dari udang vaname:
7. Pastikan dahulu bahwa kolam selalu dalam keadaan bersih tanpa kotoran, berikan pakan yang memiliki kadar protein sekitar 30%. Untuk pakan sendiri bisa yang dari pabrik seperti pelet atau menggunakan pakan alami yaitu keong serta bekicot.
8. Pertahankan pula tingkat keasaman kolam terutama saat siang menjelang malam.
9. Salinitas udang vaname harus berada di antara 15 hingga 25 ppt dengan kadar nitrit harus kurang dari 6,4 ppm. Hal ini penting untuk memperlancar tumbuhnya udang vaname. 
10. Lakukan pembersihan kolam secara rutin.
11. Pastikan suhu berada pada kondisi stabil yaitu mulai dari 28 hingga 30 derajat celcius.
12. Sedangkan untuk tingkat kecerahan harus ada di angka 25 hingga 45 secchi disc.