Video diatas adalah testimoni kami saat pertama menggunakan pupuk dari guano.
Disini adalah lahan organik konversi, artinya yang tadinya masih memakai produk kimia buatan kemudian langsung di buat organik.
Yang masuk dalam lahan ini adalah jerami sisa panen kemudian guano sekitar 5 kwintal untuk lahan 1/7 hektare atau istilah di kami adalah 1 kotak.
Kita juga tambahkan beberapa mol (mikroorganisme lokal) atau pupuk organik cair meskipun sedikit. Tidak sesuai anjuran dari teman-teman yang ahli di bidang pertanian mol-an, karena tujuan utama kita adalah membuktikan kemampuan guano itu.
Kita tidak menggunakan produk dari perusahaan tertentu. Guano kita beli dari penambang kemudian untuk mol kita olah sendiri.
Namun begitu masih bersyukur alhamdulillah masih mendapatkan 7,6 kwintal atau sekitar 5,3 ton lebih gabah kering giling (kami timbang setelah padi siap giling) untuk padi varietas mentik.
Sedikit lebih banyak atau sama dengan hasil teman teman yang menggunakan pupuk kimia sintetis untuk varietas yang sama.
Dan yang menjadi bonus lagi bagi kami adalah persentase dari gabah ke beras lebih dari 70%. Artinya, dalam satu kwintal gabah mentik kita bisa hasilkan lebih dari 70 kg beras mentik.
Persentase ini berbeda untuk varietas-varietas tertentu, namun yang kita coba di lahan yang sama tapi cuma memakai jerami dan mol untuk varietas yang masih menghasilkan persentase di atas 65%.