Ya, mungkin disebagian daerah di Indonesia Daun kelor digunakan sebagai ritual memandikan jenazah. Namun sebenarnya ada banyak manfaat dari tumbuhan yang berasal dari asia selatan ini.
Kelor atau Moringa oleifera diketahui sarat dengan nutrisi penting, termasuk protein, vitamin B6, vitamin A dan C, hingga zat besi. Daun kelor juga digunakan sebagai obat karena sifatnya antijamur, antidepresan antivirus dan anti-inflamasi.
C Senthil Kumar, dari Anna Technology University, Tamilnadu, India membuktikan bahwa daun kelor berkhasiat sebagai hepatoprotektor alias pelindung hati. Tak Cuma di situ, daun kelor juga biasa di manfaatkan oleh petani organik untuk membuat pupuk alaminya. Ini adalah perbandingan nutrisi daun kelor dibading dengan yang lain
- 7 x vitamin C pada jeruk
- 4 x vitamin A pada wortel
- 2 x protein pada susu
- 4 x kalsium pada susu
- 3 x potasium pada pisang
Berikut adalah manfaat dari kelor diantaranya:
1. Menurunkan kadar gula darah.
Kadar gula darah yang tinggi bisa menjadi masalah kesehatan yang sangat serius, yang menyebabkan penyakit lain seperti penyakit jantung dan diabetes. Daun kelor di yakini mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
2. Menurunkan kolesterol.
Kadar kolesterol tinggi biasa terkait dengan peningkatan resiko jantung. Menurut penelitian kelor dapat menurunkan kelesterol yang menjadi penyebab penyakit jantung.
3. Mengurangi peradangan.
Peradangan bisa di sebabkan karena respon alami tubuh terhadap cidera atau infeksi. Manfaat daun kelor dapat untuk mengurangi peradangan dalam tubuh, misalnya nyeri akibat rheumatoid arthritis.
4. Mencegah sel kangker.
Kadar vitamin C dan A yang merupakan antioksidan membantu melindungi dari kerusakan sel. Kerusakan disebabkan oleh bahan kimia dalam tubuh, yang dikenal sebagai radikal bebas dan berperan dalam memicu penyakit kanker.
Daun kelor juga mengandung asam amino yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini dapat membantu penyintas yang menjalani perawatan seperti kemoterapi. Ekstrak daun kelor memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu pengobatan kanker lainnya
5. Menjaga kesehatan mata.
Kelor dapat menjaga kesehatan mata bekat tingkat oksidannya yang tinggi. Kelor dapat menghentikan pelebaran pembuluh retina, mencegah katarak, menghambat difusi retina.
6. Mencegah hipertensi.
Kandungan kalium dan anti oksidan pada kelor aktif menjaga tensi tekanan darah.
7. Menjaga daya tahan tubuh.
Daun kelor dapat meindungi dari berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit. Daun kelor bisa meningkatkan imun tubuh.
8. Sumber vitamin C.
Daun kelor mengandung vitamin c, yang bermanfaat di antaranya mencegah penyakit kronis, mencegah serangan jantung, hingga penyembuhan luka.
9. Melancarkan ASI.
Kandungan asam amino bisa menunjang gizi ibu yang sedang menyusui.
10. Mencegah gangguan ginjal.
Kecil kemungkinan orang yang mengkonsumsi kelor untuk terkana batu ginjal, kandug kemih atau rahim.
11. Memperbaiki pencernaan.
Kandugan vitamin B yang tinggi bisa membantu melancarkan pencernaan. Ia dapat mengubah makanan menjadi energi, bukan menjadi lemak, sehingga bisa menurunkan berat badan.
12. anti oksidan.
Kadar radikal bebas tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif yang berkaitan dengan penyakit kronis.
13. Melindungi dari keracunan arsenik.
Imbas arsenik yang tinggi, dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah, seiring jalannya waktu. Paparan arsenik dalam jangka panjang tersebut menurut penelitian diantaranya peningkatan resiko kanker dan penyakit jantung.
0 Komentar